Kamis, 08 Maret 2018

Ingridients

Hasil gambar untuk shallot garlic chili

1.  SHALLOT
History :
Bawang merah (Allium cepa var ascalonicum (L) Back) merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis. Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.


Nutrient Content :
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Bawang Merah yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bawang Merah yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 90 %
Jumlah Kandungan Energi Bawang Merah = 39 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bawang Merah = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bawang Merah = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Merah = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Merah = 36 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Merah = 40 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Merah = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Merah = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Merah = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Merah = 2 mg


Function :
1. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk mencegah terserang penyakit TBC.
2. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk membantu pada ketika anda susah buang air kecil.
3. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk mengobati penyakit jantung.
4. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk membantu meningkatkan gairah
5. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk mencegah terserang penyakit kanker : Bawang meah ini merupakan sejenis Rempah-rempah yang kaya akan senyawa aktif yang mampu menghambat perkembangan Sel-sel kanker.
6. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk menghilangkan adanya mata ikan pada kaki.
7. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk membunuh kuman di mulut : Bawang merah ini ternyata sering di gunakan untuk mencegah adanya kerusakan pada gigi dan infeksi di mulut, Caranya seperti dengan mengunyah bawang merah mentah mentah, Maka akan menghilangkan seluruh kuman yang ada di dalam mulut.
8. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk mengobati jerawat pada wajah : Jus yang terbuat dari bawang merah, Madu dan minyak zaitun ternyata dapat membantu dalam pengobatan dan peratan jerawat.
9. Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk mengobati luka akibat sengatan serangga : Nah bukan hanya untuk mengobati jerawat saja Jus bawang merah ternyata juga bisa membantu untuk mengurangi rasa sakit yang di sebabkan oleh sengatan serangga seperti, Lebah, Kalajengking, Justru, bawang merah yang telah menjadi jus atau pasta dapat diaplikasikan pada daerah yang tersengat atau di gigit oleh serangga, dan rasa sakit akan beransur-ansur hilang.


Characteristics :
1. Akar
Perakaran pada bawang merah ini memiliki perakaran yang dangkal dan juga bercabang memencar, dengan kedalam mencapai 15-30 cm didalam tanah serta tumbuh di sekitar umbi bawang merah.
2. Batang
Batang bawang merah memiliki batang sejati disebut diskus, yang memiliki bentuk hampir menyerupai cakram, tipis dan juga pendek sebagai tempat melekatnya akar dan juga mata tunas. Sedangkan bagian atas pada diskus ini terdapat batang semu yang tersusun atas pelepah – pelepah daun dan batang semu yang berada didalam tanah dan juga berguna untuk menjadi umbi lapis .
3. Daun
Daun bawang merah memiliki bentuk silindris kecil memanjang yang mencapai sekitar 50-70 cm, memiliki lubang dibagian tengah dan pangkal daun runcing. Daun bawang merah ini berwarna hijau mudah hingga tua, dan juga letak daun ini melakat pada tangkai yang memiliki ukuran pendek.
4. Bunga
Bunga bawang merah ini memiliki panjang antara 30-90 cm, dan juga memiliki pangkal ujung kuntum bunga yang hampir menyerupai payung. Selain itu, bunga tanaman ini terdiri dari 5-6 helai daun bunga yang bewarna putih, 6 benang sari berwarna hijau hingga kekuningan kuningan, serta memiliki 1 putik dan bakal buah yang memiliki bentuk segitiga. Bunga bawang merah ini juga merupakan salah satu bunga sempurna dan juga dapat melakukan penyerbukan sendiri.
5. Buah dan biji
Buah bawang merah berbentuk ulat dengan pangkal ujung tumpul yang terbungkus dengan biji berjumlah 2-3 butir, selain itu biji ini memiliki bentuk agak pipih berwarna bening dan juga agak keputihan hingga memiliki warna kecoklatan sampai kehitaman. Namun, untuk perbanyakan pada biji bawang merah ini dapat dilakukan dengan cara generatif ( seksual ).
fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bawang-merah-allium-cepa-l

2.  GARLIC
History :

Bawang putih telah lama menjadi bagian kehidupan maysarakat di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara pasti sejak kapan tanaman ini mulai dimanfaatkan dan dibudidayakan. Awalnya pemanfaatan bawang putih di perkirakan berasal dari Asia Tengah. Hal ini didasarkan temuan sebuah catatan medis yang berusia sekitar 5000 tahun yang lalu ( 3000 SM ). Dari Asia Tengah kemudian menyebar di seluruh dunia, termasuk  Indonesia. Sehingga bagi bangsa Indonesia bawang putih merupakan introduksi ( santoso, 2000 ).


Nutrient Content :

Jumlah per 100 g
Kalori 148
Jumlah Lemak 0,5 g
Lemak Jenuh 0,1 g
Lemak Tak jenuh Ganda 0,2 g
Lemak Tak Jenuh Tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 17 mg
Kalium 401 mg
Jumlah Karbohidrat 33 g
Serat Pangan 2,1 g
Gula 1 g
Protein 6 g
Vitamin A      9 lU   Vitamin C     31,2 mg
Kalsium 181  mg     Zat Besi        1,7 mg
Vitamin D    0 lU     Vitamin B6   1,2 mg
Vitamin B12  0 ug    Magnesium  25 mg

https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih

Function:

Menurunkan resiko kanker. Bawang putih mentah kaya akan kandungan senyawa sulfur bioaktif.
Menurunkan kadar kolesterol.
Mencegah tekanan darah tinggi dan mengendalikan hipertensi
Mencegah panyakit jantung
Meredakan infeksi, radang, dan pilek
Mengatasi rambut rontok
Menjaga kesehatan otak

https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih

Characteristics :
1.       Tanaman Bawang ini berdiri tegak  Kira-kira 30-60 cm .
2.       Berakar Serabut.
3.       Ber umbi atau ber siung besar dan putih .
4.       Umbinya berlapis kulit seperti Ketas.
5.       Memiliki Aroma yang menyengat.
6.       Berbunga Warna merah jambu,warna Ping dan ada juga yang Putih.
7.       Hidup di daerah pegunungan yang banyak sinar matahari nya.
8.       Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun warna hijau,
9.       Daun tanaman bawang panjang seperti rumput gajah.

http://www.bawangbawangan.com/2017/03/karakteristik-dan-manfaat-bawang-putih.html#ixzz56bYTD6FADescribes Ingredients
3.  CHILI

History :
Cabai merupakan salah satu bumbu atau pelengkap masakan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Tanaman cabai sendiri banyak berkembang di benua Asia. Tanaman ini sering dijumpai di negara lain, seperti Malaysia atau India. Bentuk dari cabai juga sangat beragam. Ada yang memiliki bentuk pendek dan gendut, ada pula yang memiliki bentuk panjang dan keriting. Selain itu ada juga yang berbentuk kecil dan ramping. Sedangkan warna dari Cabai umumnya didominasi oleh warna merah dan hijau. Sebagian memiliki warna orange atau kuning.

Characteristics :

Tanaman Cabai dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi dengan intensitas cahaya yang penuh, tidak tahan terhadap curah hujan dan kelembapan yang tinggi. Curah hujan dan kelembapan yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah dan bahkan bisa berakibat fatal. Serangan hama penyakit menjadi salah satu ancaman terbesar yang sangat meresahkan petani. Jika kondisi seperti tidak segera diatasi kemungkinan besar kerugian tidak dapat dihindari. Tanaman Cabai dapat dipanen pertama kali pada umur 3-4 bulan. Dalam satu kali periode, Cabai mempunyai panjang umur produktif 4-5 bulan. Maksimal tanaman cabai dapat berproduksi hingga umur 8-9 bulan dengan puncak produktif terjadi pada umur 6 bulan.
Function :
Kegunaan dari Cabai yang terutama adalah menciptakan rasa pedas pada makanan. Hal ini dipercaya akan meningkatkan nafsu makan seseorang ketika mereka menyantap masakan pedas. Sementara kegunaan lainnya adalah memberikan aroma pada masakan.
Untuk mendapatkan aroma Cabai, biji Cabai harus dibuang terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa pedas yang ada.
Nutrient Content :
Jumlah kadar nutrisi Cabai mengandung banyak vitamin dan mineral. 100 g cabai menyumbangkan kebutuhan asupan gizi harian yang direkomendasikan. Berikut ini ditunjukkan dalam % :
  • Vitamin C, 240% dari asupan harian yand disarakan.
  • Vitamin B6, 39% dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin A, 32% dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin E, 4,5 dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin K, 11,5 % dari asupan harian yang disarankan.
  • Zat besi 13% dari asupan harian yang disarankan.
  • Tembaga 14% dari asupan harian yang disarankan.
  • Kalium 7% dari asupan harian yang disarankan.
Selain itu, juga memberikan beberapa mineral penting lain dalam jumlah yang cukup baik, yaitu magnesium, mangan, fosfor, selenium, zinc. Selain itu masih ditambah dengan beberapa fitonutrisi, yaitu betakaroten, alfakaroten, zea xanthin, lutein, dan betakriptosatin.


Cabai juga dikenal akan kandungan senyawa kimia capsaicin betakriptosantin. Capsaicin dan senyawa lainnya digunakan untuk pembuatan salep, dan obat gosok, karena berkhasiat mencegah iritasi dan bersifat analgesik. Formulasi ini telah digunakan untuk mengobati nyeri rematik, nyeri neuropatik pasca herpes, sakit otot, dll. Studi ilmiah pada mamalia percobaan menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai memiliki sifat anti bakteri, anti karsinogenik, analgesik dan anti diabets. Selain itu juga ditemukan dapat membantuk mengurangi kadar kolesterol LDL pada orang yang obesitas.

Untuk menikmati Cabai terdapat beberapa cara, yaitu dengan mencampurkan potongan Cabai ke dalam bumbu dan memasak bersamaan dengan sayur atau bisa juga dilakukan secara terpisah.

Untuk menyimpan Cabai, cara yang digunakan cukup mudah. Masukkan Cabai ke dalam wadah tertutup, gunakan wadah penyimpan makanan, kemudian masukkan ke mesin pendingin. Jangan menggunakan plastik untuk menyimpan Cabai karena uap dingin yang dihasilkan mesin pendingin akan menjadikan Cabai menjadi cepat busuk, dan jika ada satu Cabai busuk maka akan dengan cepat merambat ke Cabai lainnya sehingga keseluruhan bahan ini akan tidak dapat digunakan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nur Hidayah Gemuis Template by Ipietoon Cute Blog Design