Minggu, 25 November 2018

Inggridients 11

1. Kunyit

History

SEJARAH SINGKAT Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuhsubur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyitberasal dari India.
Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum danYunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman inisebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas,tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatankhususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.DeskripsiTanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batangmerupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warnahijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal,bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm danpertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yangberambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm denganmahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujungdan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarnajingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.MANFAAT TANAMANDi daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karenaberkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkangatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu:sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyititu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dankolesterol, serta sebagai pembersih darah.


Nutrion

·         Nama Bahan Makanan : Kunyit
·         Nama Lain / Alternatif : -
·         Banyaknya Kunyit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·         Bagian Kunyit yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 78 %
·         Jumlah Kandungan Energi Kunyit = 63 kkal
·         Jumlah Kandungan Protein Kunyit = 2 gr
·         Jumlah Kandungan Lemak Kunyit = 2,7 gr
·         Jumlah Kandungan Karbohidrat Kunyit = 9,1 gr
·         Jumlah Kandungan Kalsium Kunyit = 24 mg
·         Jumlah Kandungan Fosfor Kunyit = 78 mg
·         Jumlah Kandungan Zat Besi Kunyit = 3 mg
·         Jumlah Kandungan Vitamin A Kunyit = 0 IU
·         Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kunyit = 0,03 mg
·         Jumlah Kandungan Vitamin C Kunyit = 1 mg
·         Khasiat / Manfaat Kunyit : - (Belum Tersedia)
·         Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K


Function
·         Mencegah Penuaan

Kunyit yang dihaluskan untuk dijadikan sebagai bahan bedak ternyata mampu memerangi tanda penuaan.
Cara pemakaian : ambil beberapa bubuk kunyit, air hangat, dan campur hingga berbentuk pasta. Kemudian pakai ke tubuh Anda dan biarkan mengering. Lalu bersihkan dengan air hangat.

·         Obat jerawat

Kunyit dapat mengurangi bekas luka dan radang serta membuat sekresi minyak di bawah kontrol.
cara pemakaian : siapkan bubuk kunyit, beberapa tetes jus lemon dan air. Campur semuanya hingga berbentuk pasta, lalu oleskan ke daerah yang tempat yang bermasalah dan biarkan selama 15 menit. Pada akhirnya gosok dengan lembut bersama air biasa.

·         Mencegah Ketombe dan Rambut Rontok

·         Penelitian menunjukkan bahwa kunyit bisa meremajakan kulit kepala. Gunakanlah bubuk kunyit untuk kulit kepala yang berketombe dan gatal.

·         Mengatasi Tumit Retak

Bagi yang mengalami tumit retak, kunyit dapat mengatasi hal tersebut. Gunakan satu sendok teh minyak kelapa dengan satu sendok bubuk kunyit. Oleskan campuran ini pada tumit retak 10 menit sebelum mandi.

·         Obat kolesterol (lipiton atau atorvastatin)

Studi 2008 yang diterbitkan jurnal obat menemukan fakta, kurkuminoid dalam kunyit menurunkan peradangan dan stres oksidatif pada pasien diabetes tipe 2.

·         Obat steroid (kortikosteroid)

Studi pada 1999 yang diterbitkan Phytotherapy Research menemukan, polifenol utama dalam kunyit yang bewarna kuning bermanfaat untuk mengobati uveitis anterior kronis dan penyakit inflamasi mata.
Studi pada 2008 yang diterbitkan Critical Care Medicine menemukan, curcumin pada kunyit menjadi terapi alternatif untuk melindungi transplantasi paru-paru.


Karakteristik

Ciri-ciri tumbuhan kunyit yakni batangnya tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan. Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70 cm, tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun lancip,  panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit yakni bentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm serta panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.

http://www.generasibiologi.com/2016/10/klasifikasi-ciri-ciri-manfaat-kandungan-kunyit.html



2. Cabai 
 
 
History
Cabai (Capsicum sp.) merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (Solanaceae) yang dikenal sejak dulu sebagai bumbu masakan. Awalnya tanaman cabai merupakan tanaman liar di hutan-hutan. Beberapa referensi menyebutkan bahwa cabai berasal dari amerika selatan, tepatnya di bolivia. Dari sana tanaman cabai menyebar hingga ke Amerika Tengah dan akhirnya ke seluruh dunia.

Menurut sejarah, masyarakat yang pertama klai memanfaatkan dan mmebudidayakan tanaman cabai adalah suku inca (Amerika selatan), suku Maya (Amerika Tengah) dan suku Aztek (Meksiko) pada sekitar 2.500 SM. Pada masa itu mereka memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Orang yang pertama kali berjasa dalam penyebaran tanaman cabai adalah Christophorus Columbus (1451-1506), seorang pelaut dari italia yang pernah berlayar dan mendarat di pegunungan  Guanahani, yang kemudian dia namakan Pantai Salvador di kepulauan Bahama.

Di laut karibia pada tanggal 12 oktober 1492, Columbus menemukan penduduk asli di daerah tersebut memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Ia kemudian membawa pualgn biji-biji cabai ke negaranya untuk dikembangbiakan. Cabai yang dbawa Columbus ke spanyol adalah jenis cabai merah (Capsicum annum).

Tanaman cabai pertama kali masuk ke indonesia karena dibawa oleh pelaut portugis. Ferdinand Magelhaens (1480-1521) yang melakukan pelayaran atas prakarsa Spanyol. Pada tahun 1519, Magelhaens mendarat di pulau Maluku. Dalam pelayarannya melalui samudera Atlantik menuju lautan teduh, ia melewati sebuah selat yang selanjutnya disebut selat Magelhaens.

Nutrion

Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai. Berikut yang disediakan per 100 g Cabai: 240% vitamin C-(asam askorbat),
·        39% vitamin B-6 (pyridoxine),
·        32%  vitamin A,
·        13%  besi,
·        14% tembaga,
·        7% kalium,
·        Non kolesterol.
Berikut Kandungan Gizi Pada Cabai , Serta Beberapa Manfaat Cabai Bagi Kesehatan: Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian. (Sumber: USDA, National Nutrient data base)
·         Energi 40 Kcal 2%
·        Karbohidrat 8.81 g 7%
·        Protein 1,87 g 3%
·        Total Lemak 0.44 g 2%
·        Kolesterol 0 mg 0%
·        Diet Serat 1,5 g 3%
·        Vitamin Folat 23 mg 6%
·        Niacin 1,244 mg 8%
·        Asam pantotenat 0,201 mg 4% P
·        yridoxine 0.506 mg 39%
·        Riboflavin 0,086 mg 6,5%
·        Thiamin 0,72 mg 6%
·        Vitamin A 952 IU 32%
·        Vitamin C 143.7 mg 240%
·        Vitamin E 0,69 mg 4,5%
·        Vitamin K 14 mg 11,5%
·        Elektrolit Sodium 9 mg 0,5%
·        Kalium 322 mg 7%
·        Mineral Kalsium 14 mg 1,5%
·        Tembaga 0.129 mg 14%
·        Besi 1.03 mg 13%
·        Magnesium 23 mg 6%
·        Mangan 0,187 mg 8%
·        Fosfor 43 mg 6%
·        Selenium 0,5 mg 1%
·        Seng 0,26 mg 2%

Function

·        Capsaicin: Cabai mengandung vitamin C dan Vitamin A mengandung beta-karoten, yaitu jenis antioksidan yang kuat. Antioksidan ini berguna untuk menangkal dampak akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kulit untuk senantiasa awet muda. Biasanya, bahan-bahan radikal bebas akan ikut dalam sirkulasi tubuh, dan akan menyebabkan kerusakan sel yang besar. Radikal bebas dapat merusak saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes.
·        Detoxicants: Cabai juga bertindak sebagai pendetoks alami, karena dapat membersihkan  limbah dari tubuh kita dan akan meningkatkan asupan nutrisi  ke jaringan tubuh. Cabai juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga  membantu dalam proses pencernaan makanan. Penghilang rasa sakit: Cabai akan merangsang pelepasan endorfin yang menimbulkan efek penghilang rasa sakit alami. Karena hal ini, cabai akan mengurangi rasa sakit akibat karena herpes, diabetes, rematik serta kejang otot di bahu. Lihat juga :   Kandungan Nutrisi dan Manfaat buah Blewah
·        Antibiotik: Cabai akan mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, sehingga darah dengan cepat untuk melawan infeksi. Sel-sel darah putih dan leukosit terbetuk karena perang antara darah dan bakteri.
·        Otak: Capsaicin merangsang otak untuk mengeluarkan endorfin,  dan ini akan memberikan rasa nikmat ketika ditelan. Ini alasan kenapa orang menjadi kecanduan makan cabai, walaupun sebelumnya pernah kapok karena merasa kepedasan.

Karakteristik

Tanaman cabai merupakan tanaman yang berasal dari Amerika selatan yang dibudi dayakan oleh orang-orang Indian untuk keperluan bumbu masak.Tanaman cabai termasuk dalam suku terung-terungan, bentuknya berupa tanaman perdu dan merupakan tanaman musiman. Tinggi tanaman mencapai 50 -100 cm. Mempunyai dahan dan ranting yang ditumbuhi oleh buah dan bunga. Tanaman ini sangat tergantung pada jumlah cabang dan ranting yang tumbuh pada batangnya, semakin banyak cabang dan ranting yang tumbuh pada batangnya maka akan semakin banyak buahnya.

Tanaman ini dapat hidup dengan baik pada tanah liat tanah berpasir, terutama pada tanah-tanah yang banyak mengandung humus atau pun kompos. Tanaman ini juga membutuhkan penyiaran matahari secara langsung dimana hal ini digunakan untuk keperluan fotosintesis juga untuk menekan pertumbuhan jamur dan hama serta bakteri yang dapat menghambat pertumbuhannya. Batang tanaman cabai berdiri tegak, cabang dan ranting menyamping serta batang tanaman sedikit berkayu yang terdapat pada inti dekat dengan permukaan tanah. Batang ini tidak begitu kuat untuk menyanggah buahnya yang banyak, sehingga dibutuhkan perawatan khusus dengan cara memberi penyangga pada batangnya.
Akar tanaman ini memiliki bentuk serabut, yang memiliki banyak cabang akar dan serabut pada permukaan tanah. Akar tanaman ini hanya dapat menembus tanah dangkal, inti akar tanaman ini hanya mampu menembus kedalaman tanah sedalam 25-40 cm.

Daun pada tanaman cabai ini berbentuk lonjong dengan bagan ujung runcing dan tulang daun menyirip. Panjang daun kira-kira 4-8 cm dan lebar 2-4 cm. Namun hal ini tentu saja bervariasi, misalnya saja pada tanaman cabai rawit yang memiliki bentuk daun agak berbeda dari jenis yang lainnya. Bentuk daunnya agak sedikit bulat. Untuk warna daun dari tanaman ini yaitu hijau sampai hijau tua.

Bunga tanaman cabai ini berada disela-sela ranting atau menggantung.  Mahkota buah dari tanaman ini berwarna putih dan memiliki 4-6 kelopak bunga. Panjang bunga kurang lebih 1-15 cm dan lebarnya sekitar 0,5 cm. Panjang tangkainya sekitar 0,5 cm, kepala putik agak ungu dan kepala sari berwarna biru ungu atau biru muda. Panjang tangkai sari sekitar 0,5 cm.

Buah cabai berbentuk bulat lonjong dengan ujung runcing. Bentuknya pun bervariasi, ada yang bentuknya kecil dan besar. Buah cabai yang masih muda umumnya tidak terasa pedas dan ketika tua atau masak akan memberikan rasa yang pedas dan menyengat. Akan tetapi, ada beberapa jenis tanaman cabai yang tidak berasa pedas meskipun buahnya telah masak bahkan cenderung tawar dan manis. Umumnya cabai yang berbiji banyak akan sangant berasa pedas.
http://100budidayatanaman.blogspot.com/2013/07/ciri-ciri-tanaman-cabai.html




3. Tomat




  History
Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.



Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.

Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

https://rhephi.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-dan-perkembangan-tomat/

Nutrion
Buah Tomat mengandung berbagai Vitamin, Mineral dan senyawa tumbuhan. Senyawa Tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan yang terkandung dalam buah tomat adalah seperti Likopen, Beta-Karoten, Naringenin dan Asam Glorogenik. Berikut ini adalah kandungan Vitamin dan Mineral dalam setiap 100gram tomat.

Jenis Nutrisi / Gizi       Kandungan      AKG%

Kalori   18 kal  –

Karbohidrat     3,9g     –

Air       95%     –

Protein 0,9g     –

Gula     2,6g     –

Serat    1,2g     –

Lemak 0,2g     –

Vitamin A        42µg    5%

Vitamin C        13,7mg            15%

Vitamin D        0µg      –

Vitamin E        0,54mg            4%

Vitamin K        7,9µg   7%

Vitamin B1 (Thiamine)           0,04mg            3%

Vitamin B2 (Riboflavin)          0,02mg            1%

Vitamin B3 (Niacin)    0,59mg            4%

Vitamin B5 (Panthothenic acid)          0,09mg            2%

Vitamin B6 (Pyridoxine)          0,08mg            6%

Vitamin B9 (Folat)       15µg    4%

Vitamin B12    0µg      –

Cholin  6.7mg  1%

Kalsium           10mg   1%

Zat Besi           0,27mg            3%

Magnesium     11mg   3%

Fosfor  24mg   3%

Potassium (Kalium)     237mg 5%

Sodium            5mg     0%

Seng (Zinc)      0,17mg            2%

Tembaga (Copper)      0,06mg            7%

Manganese     0,11mg            5%

Selenium         0µg      0%

https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/

Function
1. Menjaga kesehatan Mata

Tomat mengandung Vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Vitamin A adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya rabun senja serta degenerasi makula.

2. Memperlancar Sistem Pencernaan

Tomat dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mencegah sembelit dan diare. Serat yang terkandung pada tomat dapat membantu merangsang gerakan peristaltik dalam otot pencernaan yang halus dan melepaskan cairan lambung sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gerakan Peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung

Likopen yang terkandung dalam tomat dapat mencegah oksidasi serum lipid sehingga memberikan efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Konsumsi buah Tomat secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah. Seperti yang kita ketahui, Lipid atau Lemak adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Penyakit Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Tomat juga mengandung Potassium atau Kalium yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Kolesterol yang tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan Stroke.

4. Mencegah Kanker

Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kadar Likopen yang tinggi pada Tomat dapat mengurangi risiko terkenanya kanker Prostat, kanker Kolorektal dan kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami yang bekerja efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Pada dasarnya, buah tomat yang dimasak dapat menghasilkan Likopen yang lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang dimakan segar.

5. Membantu memperkuat Tulang

Buah Tomat mengandung sejumlah Kalsium dan Vitamin K yang berfungsi untuk memperkuat dan melakukan perbaikan massa dan jaringan tulang sehingga mencegah osteoporosis atau mengeroposnya tulang.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Likopen yang terkandung dalam buah tomat merupakan senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari dan sinar ultraviolet. Selain Likopen, Vitamin C yang merupakan antioksidan untuk mencegah kulit keriput dan kulit kendur.

7. Mencegah Depresi

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi pola pikir, perasaan dan suasana hati. Orang yang mengalami depresi akan selalu merasa sedih, putus harapan dan tidak termotivasi dalam beraktivitas. Buah Tomat mengandung Asam Folat yang dapat mencegah kelebihan Homosistein terbentuk pada tubuh kita. Kelebihan homosistein ini akan menghambat darah dan nutrisi lainnya mencapai ke otak. Kelebihan Homosistein juga dapat menganggu pembentukan hormon bahagia seperti hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan.

https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/

Karakteristik

Batang tomat

Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

Daun tomat

Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga tomat

Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.

Buah tomat

Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/09/ciri-ciri-tanaman-tomat-dan-jenis.html


0 komentar:

Posting Komentar

 

Nur Hidayah Gemuis Template by Ipietoon Cute Blog Design