1. Jahe
History
Sejarah Singkat Tanaman Jahe - Jahe merupakan
tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia
Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini
disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai
minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan,
nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan
temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga
kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki
nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi
(Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Nutrion
·
Nama Bahan
Makanan : Jahe
·
Nama Lain /
Alternatif : -
·
Banyaknya Jahe
yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·
Bagian Jahe yang
dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
·
Jumlah Kandungan
Energi Jahe = 51 kkal
·
Jumlah Kandungan
Protein Jahe = 1,5 gr
·
Jumlah Kandungan
Lemak Jahe = 1 gr
·
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
·
Jumlah Kandungan
Kalsium Jahe = 21 mg
·
Jumlah Kandungan
Fosfor Jahe = 39 mg
·
Jumlah Kandungan
Zat Besi Jahe = 2 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin A Jahe = 30 IU
·
Jumlah Kandungan
Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
·
Jumlah Kandungan
Vitamin C Jahe = 4 mg
·
Khasiat / Manfaat
Jahe : - (Belum Tersedia)
·
Huruf Awal Nama
Bahan Makanan : J
·
Sumber Informasi
Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber
lainnya
Function
· Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi
aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain
untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang
menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
· Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam
tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang
masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga
digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit
radang sendi tulang seperti artitis.
· Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar
dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran
darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah
penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
· Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan
cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau
bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit
rematik.
·
Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri
serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang
jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada
bagian yang terluka.
· Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan
jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage
kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka,
serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi.
Karakteristik
Daun jahe
berwarna hijau dan berbentuk lonjong lancip menyerupai daun rumput yang besar.
Daun itu sebelah menyebelah berselingan dengan tulang daun sejajar sebagaimana
tanaman monokotil yang lainnya. Daun
jahe termasuk daun tunggal. Ujung
daun jahe runcing, pangkal daun tumpul, dan tepinya rata sedangkan
permukaan daunnya halus dan licin. Daun
jahe termasuk daun lengkap karena memiliki bagian-bagian berupa helaian,
tangkai, dan upih daun.
Batang
tanaman jahe berwarna hijau, tidak berkayu dan berair. Merupakan batang semu
yang tumbuh tegak lurus. Batangnya terdiri dari seludang-seludang daun tanaman
dan pelepah-pelepah daun yang menutupi daun. Bentuk batangnya bulat dan
mempunyai permukaan yang dilapisi oleh bulu-bulu halus. Batang tumbuhan ini
tidak memiliki percabangan. Dilihat dari panjang umurnya, tanaman ini temasuk
tanaman tahunan (parennis). Batang tanaman ini mempunyai modifikasi batang berupa rimpang.
Akar pada jahe merupakan akar
serabut. Akar-akarnya tumbuh pada rimpang, yang merupakan modifikasi dari
batang. Akar-akar tersebut juga memiliki bagian-bagian berupa leher akar,
batang akar dan tudung akar.
Bunga pada jahe berupa malai tumbuh dari dalam
tanah berbentuk bulat telur. Bunga termasuk dalam bunga majemuk tunggal.
Mahkota bunga berbentuk tabung,
helaiannya agak sempit, berwarna hijau kekuningan dan jumlah daun
mahkotanya adalah tiga buah saling berlekatan pada bagian bawahnya. Daun
kelopak berjumlah tiga buah. Termasuk bunga sempurna karena mempunyai 2 kelamin.
Mempunyai 1 benang sari dan 3 putik bunga yang saling berlepasan. Bakal buahnya tenggelam.
http://info-biologiku.blogspot.com/2015/11/ciri-ciri-dan-klasifikasi-tanaman-jahe.html
2. Kubis atau Kol
History
Kembang kol
/ kubis pertama kali muncul di kawasan Asia bertahun-tahun lalu sebagai varian
pada jenis tanaman kubis yang dianggap tidak bisa dikonsumsi. Ini pertama kali
menjadi populer sebagai tanaman yang dapat dimakan di wilayah Mediterania, oleh
karena itu kita melihat kembang kol yang digunakan masih ada sekarang di banyak
masakan Italia, Spanyol, Turki dan Prancis.
Diperkirakan
bahwa populasi ini telah dimasak dengan kembang kol sejak sekitar 600 SM. Ini
menjadi lebih populer di seluruh Eropa dan kemudian di Amerika Serikat pada
pertengahan abad ke-16. Pada saat ini menjadi sayuran yang biasa dipanen yang
masuk ke dalam berbagai masakan berbeda.
Saat ini
sayuran digunakan di hampir semua jenis masakan di dunia: masakan Cina dan
Jepang, Italia, Prancis, India, Amerika, dan sebagainya. Kebanyakan orang
memilih untuk hanya memasak dan mengkonsumsi "kepala" kembang kol
putih, karena batang dan daun yang lebih keras dapat menyebabkan gangguan
pencernaan bagi beberapa orang dan cenderung lebih keras dalam tekstur.
Nutrion
Kandungan gizi kubis mentah
setiap100 g nya:
Energi 103 kJ (25 kcal)
Karbohidrat 5,8 g
Gula 3,2 g
Diet serat 2,5 g
Lemak 0,1 g
Protein 1,28 g
Thiamine (Vit. B1) 0,061 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,040 mg (3%)
Niacin (Vit. B3) 0,234 mg (2%)
Asam pantotenat (B5) 0,212 mg (4%)
Vitamin B6 0,124 mg (10%)
Folat (Vit. B9) 53 mg (13%)
Vitamin C 36,6 mg (61%)
Kalsium 40 mg (4%)
Besi 0,47 mg (4%)
Magnesium 12 mg (3%)
Fosfor 26 mg (4%)
Kalium 170 mg (4%)
Seng 0,18 mg (2%).
Function
Kandungan
gizi ini merupakan zat pembangun yang membantu menjadikan proses metabolisme
tetap berjalan dengan baik. Berbagai kandungan kol membuat kesehatan yang
memakannya dapat terjaga agar selalu dalam keadaan baik. Berikut adalah daftar manfaat kol bagi
kesehatan tubuh manusia.
1. Membantu pembentukan sel darah
merah
Zat besi
merupakan komponen yang membuat proses pembentukan sel darah merah lebih
produktif, sehingga menghindarkan diri dari gejala anemia. Mengkonsumsi kol
dapat disandingkan dengan jus jeruk, karena manfaat jeruk mampu mengoptimalkan
penyerapan zat besi dari manfaat kol.
2. Mencegah kanker
Golongan
kubis-kubisan seperti kol memiliki zat yang mampu memerangi sel kanker dalam
tubuh. Zat tersebut akan merangsang enzim untuk menahan laju pertumbuhan tumor.
Penelitian di Cina juga menghasilkan wanita yang mengkonsumsi sejumlah sayuran
seperti kol, brokoli mengalami penurunan resiko terjadinya gejala kanker
payudara.
3. Mengontrol tekanan darah tinggi
Kalium
memang senyawa yang baik untuk mengurangi gejala hipertensi, tingginya
kandungan kalium dalam Kol/Buncis membuatnya merupakan salah satu makanan yang
disarankan untuk darah tinggi.
4. Mengandung vitamin C
Tidak hanya
buah-buahan seperti pada jeruk, anggur atau pada apel terdapat kandungan
vitamin C, kol juga memilikinya sehingga akan menjadikan sistem imun yang lebih
kuat. Vitamin C juga sangat baik untuk merawat kesehatan kulit seperti juga
pada manfaat minyak zaitun dan manfaat minyak almond.
Karakteristik
Bunga kol atau kubis bunga merupakan
salah satu jenis sayuran. Ciri-ciri kembang kol antara lain:
·
Memiliki tangkai daun agak panjang
dan helai daun berlekuk-lekuk panjang.
·
Tangkai bunga kubis lebih panjang
dibandingkan kubis bunga.
·
Bunga kubis berbentuk bulatan
berwarna hijau tua atau hijau kebiru-biruan atau putih kehijauan.
·
Berdiameter antara 15-20 cm atau
lebih.
·
Setiap bunga terdiri atas empat
helai kelopak bunga, empat helai daun mahkota bunga, enam benang sari, dan
setiap ruang berisi bakal biji.
·
Bijinya bulat kecil berwarna coklat
kehitaman.
·
Sistem perakarannya dangkal.
·
Kubis bunga tersusun dari
bunga-bunga kecil berwarna hijau.
·
Mengandung vitamin C, folat, vitamin
K, dan vitamin B-6. Selain itu juga mengandung vitamin B1, B2, B3 dan vitamin
E.
·
Mengandung mineral penting seperti
kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan mangan tanpa kolesterol berbahaya.
Kembang kol
bermanfaat untuk antioksidan, kesehatan jantung, mengobati gangguan perut, dan
lain sebagainya. Jenis kembang kol ada yang tidak berwarna putih, yaitu hijau,
ungu, dan orange.
3. Manggo
History
Namun sebenarnya buah mangga bukan asli tanaman Indonesia, menurut sejarah
penyebarannya, buah mangga yang ada di Indonesia berasal dari Negara
India.Karena iklim dan suhu di Indonesia sangat cocok dengan tanaman buah
mangga maka, tanaman tersebut cepar berkembang dan tumbuh dengan baik, sehingga
menghasilkan buah yang memiliki kualitas yang baik.
Penyebaran buah mangga hampir penyeluruh di wilayah Indonesia, bahkan
dari tiap-tiap daerah memiliki nama local masing-masing. Di Madura,
mangga disebut pao. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur buah mangga disebut
palem. Di Jawa Barat: Mangga. Di Aceh buah mangga disebut mamplam.
Sedangkan di Bali buah mangga disebut ampelm.Bahkan dalam bahasa Indonesia buah
mangga juga sering disebut mempelam.Di Negara India buah mangga memiliki cerita
dongeng rakyat yaitu asal usul adanya buah mangga. Dongeng rakyat di India ini
menyebutkan bahwa mangga adalah penjelmaan Dewa Prajapati.
Orang asing yang pertama kali melihat kebun mangga yang indah di lembah Indus
ialah Alexander Agung pada tahun 327 SM. Penulis tentang buah mangga di India
yang pertama mungkin Huien T’Sang, pada tahun 632-45 SM.Rumphius (1741), ahli
botani, menyimpulkan bahwa tanaman mangga baru beberapa abad ditanam di
Kepulauan Asia.
Sedangkan di India bagian timur yang berbatasan dengan Birma, mangga telah
ditanam lebih dari empat ribu tahun, bahkan enam ribu tahun yang lalu. Ia
berpendapat bahwa mangga berasal dari daerah perbatasan India-Birma.Istilah
mangga berasal dari Bahasa Tamil di India yaitu: mankay atau man-gas. Dalam
bahasa botani, mangga disebut Mangifera indica L., yang berarti tanaman mangga
berasal dari India.Pada kenyataannya hampir di seluruh Negara bagian India
terdapat tanaman mangga. Sebutan mangga dalam Bahasa Indonesia mirip sekali dengan
bahasa Tamil: man-gas.
Sejarah Penyebaran Buah Mangga Ke Indonesia
Dari India mangga menyebar ke Semenanjung Malaysia, kemudian ke Indonesia dan
sekitarnya. Penyebaran itu mungkin karena dibawa pedagang India da penyebar
Agama Hindu dan Budha sekitar abad keempat atau kelima sebelum Masehi.Mangga
mulai ditanam di Kepulauan Maluku pada tahun 1665. Di Filipina, mangga ditanam
pertama kali di Kepulauan Sulu dan Mindanao sekitar tahun 1400 dan 1450. Di
Pulao Luzon sekitar tahun 1600 dan 1650.
http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/03/asal-usul-dan-sejarah-buah-mangga.html
Nutrion
nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz) adalah sebagai berikut.
Energi 272 kJ (65 kcal)
Karbohidrat 17,00 g
Gula 14,8 g
Diet serat 1,8 g
Lemak 0,27 g
Protein 0,51 g
Vitamin A equiv. 38 mg (4%)
Beta-karoten 445 mg (4%)
Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%)
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%)
Vitamin B6 0,134 mg (10%)
Folat (Vit. B9) 14 mg (4%)
Vitamin C 27,7 mg (46%)
Kalsium 10 mg (1%)
Besi 0,13 mg (1%)
Magnesium 9 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 156 mg (3%)
Seng 0,04 mg (0%)
https://7khasiat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-mangga-bagus-untuk-kesehatan/
Function
1. Mencegah diabetes
Manfaat buah mangga dapat mencegah diabetes. Kadar indeks glikemiknya yang
rendah tidak berpengaruh pada peningkatan kadar gula dalam darah. Dengan
mengkonsumsi buah mangga secara rutin dapat terhindar dari penyakit diabetes.
Selain buahnya, daun buah mangga terbukti efektif mengatur kadar insulin.
Penderita dapat merutinkan meminum rebusan daun mangga setiap pagi.
2. Mencegah kerusakan atau degenerasi makula
Degenerasi makula adalah salah satu gejala kerusakan penglihatan yaitu rusaknya
bagian tengah retina sehingga tidak berfungsi normal. Kandungan buah mangga
seperti zat antioksidan zeaxanthin mampu memberikan perlindungan saat mata
terkena sinar cahaya biru. Sehingga mata akan terbebas dari degenerasi makula
dengan rajin mengkonsumsi buah mangga.
3. Mencegah penyakit jantung
Buah mangga mengandung serat, kalium, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk
kinerja jantung. Peran jantung sebagai organ pemompa darah sangat vital
sehingga memerlukan nutrisi berlebih. Dengan memperbaiki pola makan, meningkatkan
asupan kalium, menurunkan asupan natrium maka seseorang akan terhindar dari
penyakit jantung.
4. Mencegah penyakit kanker
Sebuah penelitian para ahli membuktikan bahwa senyawa antioksidan dalam buah
mangga efektif melindungi usus besar, payudara, leukimia, dan kanker prostat.
Senyawa antioksidan dalam buah mangga tersebut antara lain isoquercitrin,
astragalin, fiselin, asam galat, dan methylgallat. Keseluruhannya menangkal
perkembangan sel jahat penyebab kanker.
5. Untuk kesehatan tulang
Manfaat buah mangga berguna untuk kesehatan tulang. Kandungan vitamin K dalam
buah ini dibutuhkan sebagai nutrisi tulang. Kekurangan vitamin K dapat
menyebabkan patah tulang.
6. Sebagai sumber zat besi
Manfaat buah mangga sebagai sumber zat besi yang baik untuk wanita. Yaitu untuk
mereka yang telah mengalami menopause atau sedang hamil. Kandungan zat besi dan
kalsium dalam buah ini bisa memenuhi kebutuhan tubuh.
7. Untuk kesehatan mata
Buah mangga kaya akan vitamin A yang efektif menyehatkan mata. Vitamin A ini
berfungsi mencegah mata dari rabun senja, mata kering, dan mata gatal. Dengan
rutin mengkonsumsi mangga, maka kebutuhan vitamin A akan tercukupi. Selain
mangga, buah- buahan lain seperti pisang, alpukat, dan pepaya juga mengandung
vitamin A.
Demikian manfaat dan khasiat dari buah mangga, semoga informasi di atas
bermanfaat dan menambah wawasan. Meski buah ini tergolong sehat dan tidak cukup
bahaya untuk dikonsumsi, tapi Anda harus memperhatikan batas wajar konsumsi,
agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh.
https://7khasiat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-mangga-bagus-untuk-kesehatan/
Karakteristik
1. Memiliki ukuran batang yang besar dan dapat tumbuh
hungga mencapai 40 meter atau lebih dan memiliki batang tegak dan bercabang.
2. Daun tunggal dan mampu tumbuh lebat yang tersebar di
setiap barang. Panjang setiap tangkau daun berbeda antara 1,25 – 12,5 cm.
Bagian pangkal daun membesar dan sisi sebelah atas memiliki alur daun.
3. Kulit pada batang pohon cukup tebal dan memiliki tekstur
yang kasar. Banyak terdapat celah-celah kecil dan sisik yang merupakan bekas
tangkai daun. Kulit batang yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabuan,
kelabu tua, sampai warna hitam.
4. Akar tanaman mangga memiliki cabang-cabang yang
panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30-60 cm cabang akar
tumbuh banyak. Lebih ke dalam akar semakin sedikit.
5. Bunga buah mangga tergolong ke dalam bunga yang majemuk,
umumnya berwana kuning kehijauan, tumbuh memanjang hingga 40 cm. Berkelaminan
campuran
6. Buah mangga pada usia muda memiliki warna hijau muda,
dan akan berubah warna kuning kehijauan pada usia siap panen. Bentuk buah
mangga sendiri beraneka ragam, ada yang bulat, bulat telur hingga lonjong
memanjang. Sedangkan ukuran panjang buah sendiri antara 2,5 – 30 cm.
http://www.lintaskesehatan.com/ciri-ciri-buah-mangga-dan-kandunganya/
0 komentar:
Posting Komentar